Jumat, 25 November 2022
Teater Nontradisional (teater modern) merupakan jenis teater yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Sumber cerita teater modern ini berasal dari kejadian sehari-hari. Teater modern memiliki beberapa unsur pemeranan seperti lakon, penokohan dan perwatakan, unsur tubuh, unsur suara, unsur penghayatan, unsur ruang, unsur kostum, unsur properti, dan unsur musikal. Salah satu unsur dalam teater yang akan dijelaskan dalam tulisan ini adalah unsur pemeran dalam teater modern.
Pemeran sebagai elemen penting dalam sebuah pementasan seharusnya dapat menguasai tubuh, emosi, dan intelektualnya. Penguasaan tubuh sangat erat dengan olah tubuh yaitu bagaimana mendayagunakan organ tubuh untuk mencapai kekuatan, kelenturan, ketahanan, dan keterampilan tubuh sehingga mampu menciptakan setiap gerakan yang dibutuhkan dalam pementasan. Latihan olah tubuh ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu peregangan atau pemanasan, inti, dan pendinginan.
A. Latihan Olah Tubuh
Olah tubuh (bisa juga dikatakan senam), sangat perlu dilakukan sebelum kita mengadakan latihan atau pementasan. Dengan berolah tubuh kita akan, mendapat keadaaan atau kondisi tubuh yang maksimal. Selain itu olah tubuh juga mempunyai tujuan melatih atau melemaskan otot‑otot kita supaya elastis, lentur, luwes dan supaya tidak ada bagian‑bagian tubuh kita yang kaku selama latihan-latihan nanti.
1. Latihan pemanasan
Pemanasan atau pergangan (warn-up) yaitu gerakan bagian tubuh yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot secara bertahap.
Latihan Leher.
Latihan jari dan pergelangan
Latihan siku
Latihan bahu
Latihan Tungkai Kaki dan Punggung
Latihan Pergelangan Kaki
2. Inti
Olah tubuh inti merupakan rangkaian pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Tulang belakang seorang pemeran memiliki kedudukan yang sangat penting karena pose tubuh yang diciptakan oleh pemeran bergantung pada kelenturan tulang belakangnya.
1. Latihan pemanasan
Pemanasan atau pergangan (warn-up) yaitu gerakan bagian tubuh yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot secara bertahap.
Latihan Leher.
- Miringkan kepala ke bahu kiri dan tahan selama 8 hitungan.
- Miringkan kepala ke bahu kanan dan tahan sampai 8 hitungan.
- Tengokkan kepala ke bahu kiri dan tahan selama 8 hitungan.
- Miringkan kepala ke bahu kanan dan tahan sampai 8 hitungan.
- Tundukan kepala dan dagu menyentuh dada dan tahan selama 8 hitungan
- Dongakkan kepala ke atas dan tahan selama 8 hitungan.
Latihan jari dan pergelangan
- Tautkan jari tangan kiri dan kanan, putar telapak tangan menjauhi tubuh, luruskan lengan dan regangkan selama 8 hitungan.
- Tekan telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan regangkan, pertahankan selama 8 hitungan.
- Tekan telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan dan regangkan pergelangan tangan, pertahankan selama 8 hitungan.
- Tekan punggung tangan kiri dengan tangan kanan dan regangkan pergelangan tangan dan pertahankan selama 8 hitungan.
- Tekan punggung tangan kanan dengan tangan kiri dan regangkan pergelangan tangan dan pertahankan selama 8 hitungan.
Latihan siku
- Flek siku dengan tangan kiri memegang pegelangan tangan kanan dan melipat tangan kanan sampai jari tangan kanan menyentuh pundak, pertahankan sampai 8 hitungan. Lakukan bergantian dengan tangan kanan yang memegang pergelangan tangan kiri.
- Ekstensi siku dengan cara menjulurkan tangan kanan ke depan lurus dan tangan kiri menyangga siku tangan kanan, pertahan kan selama 8 hitungan. Lakukan bergantian dengan tangan kiri.
Latihan bahu
- Silangkan lengan-lengan di depan tubuh dan genggamlah bahu yang berlawanan selama 8 hitungan,
- Letakkan siku kanan di belakang kepala dan gunakan tangan kiri untuk membuat topangan regangan, pertahankan selama 8 hitungan dan lakukan bergantian.
- Letakkan satu tangan diatas kepala dan di belakang punggung. Cobalah untuk mempertemukan jari-jari tangan, buatlah regangan dan tahan selama 8 hitungan dan lakukan secara bergantian.
- Tangan-tangan di pinggang dan bengkokkan badan ke samping kanan, tahan selama 8 hitungan. Dilanjutkan ke samping kiri dan tahan selama 8 hitungan, ke belakang tahan selama 8 hitungan, dan ke depan selama 8 hirungan.
- Kedua tangan berjabatan (kedua telapak rapat) dan lengan-lengan di atas kepala, bengkokkan ke samping kanan, dilanjutkan ke samping kiri dengan hitungan sama yaitu 8, dan lakukan sebanyak dua kali.
Latihan Tungkai Kaki dan Punggung
- Berdiri dan buka kaki sejauh kurang lebis 100 cm, capailah tungkai kaki kanan, tahan selama 8 hitungan, lakukan secara bergantian dengan mencapai tungkai kaki kiri.
- Berdiri dan buka kaki sejauh 100 cm, capailah bagian tengah dengan membungkukkan badan ke depan, tahan selama 8 hitungan.
Latihan Pergelangan Kaki
- Fleksikan pergelangan kaki, gunakan kedua tangan untuk memberikan tekanan regangan, tahan selama 8 hitungan.
- Ekstensikan pergelangan kaki, gunakan kedua tangan untuk melemaskan, tahan selama 8 hitungan.
- Felksikan lutut kanan, gunakan kedua tangan untuk menarik lutut ke dada dan tahan selama 8 hitungan.
- Ekstensikan lutut kanan dan tahan selama 8 hitungan.
- Lakukan ponit 3 dan 4 pada lutut kiri.
2. Inti
Olah tubuh inti merupakan rangkaian pokok dari gerakan yang akan dilatih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Tulang belakang seorang pemeran memiliki kedudukan yang sangat penting karena pose tubuh yang diciptakan oleh pemeran bergantung pada kelenturan tulang belakangnya.
Cembung, cekung, dan Datar Tulang Belakang
- Bertopang tangan dan lutut di atas lantai dan bungkukan punggung Anda. Bengkokkan tulang ekor Anda turun dan ke dalam, bulatkan tulang punggung dibagian dada dan bahu serta turunkan kepala dan leher Anda. Bentuklah punggung Anda ke dalam posisi secembung-cembungnya.
- Angkat bagian tulang ekor Anda, kosongkan tulang punggung bagian dada dan bahu, dan tegakkan leher serta kepala Anda. Bentuklah punggung