Memahami Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal Listrik Statis Contoh soal listrik statis dapat menjadi bekal untuk menyelesaikan soal terkait materi fisika ini. Beberapa rumusnya, yakni gaya Coulomb, medan listrik, potensial listrik, energi potensial listrik. Oleh Husen Mulachela 3 Agustus 2022, 15:00 ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA/RWA. Ilustrasi, sambaran petir. Contoh soal listrik statis ada dalam pelajaran fisika yang dimuat agar para siswa dapat lebih memahami tentang apa itu listrik statis dan bagaimana penyelesaian masalah terkait listrik statis. Pengertian Listrik Statis Listrik statis adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena kelistrikan pada muatan-muatan. Fenomena listrik statis ini timbul saat benda-benda bermuatan listrik saling berinteraksi. Meneruskan Katadata, listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik. Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk memberi muatan pada listrik statis, yaitu, penggosokan, konduksi, dan induksi. Advertisement 1. Penggosokan Benda di bawah ini memiliki muatan listrik dengan cara digosok dengan benda lain. Contohnya ada beberapa benda yang bisa bermuatan listrik statis adalah kain sutera dengan kaca. Kaca memiliki daya listrik plus sedangkan kain sutera memiliki daya listrik minus. Prosesnya adalah dari elektron dari kaca yang berpindah ke kain sutera. 2. Konduksi Cara membuat benda menjadi bermuatan listrik adalah konduksi. Secara makna konduksi adalah mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda yang tidak bermuatan listrik. Dengan begitu, benda yang tadinya tidak memiliki muatan listrik akan memiliki muatan listrik. recommended by OPTISLIM Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu PELAJARI LEBIH 3. Induksi Adapun cara membuat benda menjadi memiliki muatan listrik adalah induksi. Secara makna, induksi yaitu memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar. Caranya adalah dengan mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda lain yang berada dalam kondisi netral. Peristiwa konduksi ini sering ditemui saat kita sedang menyelidiki muatan listrik suatu benda menggunakan elektroskop. Rumus Listrik Statis Mengutip Zenius, terdapat beberapa rumus yang biasa digunakan dalam menyelesaikan persoalan terkait listrik statis. ADVERTISEMENT 1. Gaya Coulomb Gaya coulomb adalah besarnya gaya listrik yang terjadi antara dua benda yang bermuatan. Muatan-muatan yang berlainan jenis akan tarik-menarik dan muatan yang sejenis akan tolak-menolak. Sehingga, besarnya gaya tarik-menarik atau tolak menolak tersebut dapat dirumuskan melalui persamaan: F = k q1.q2/r2 Keterangan: F = gaya coulomb (N) k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2) j = jarak antar muatan (m) q1 dan q2 = muatan masing-masing partikel (C) 2. Medan Listrik Medan listrik adalah daerah di sekitar partikel bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya listrik (gaya coulomb). Arah medan listrik muatan positif bergerak ke luar dari muatan sumber. Sedangkan muatan negatif bergerak masuk ke dalam. ADVERTISEMENT Benda bermuatan penghasil listrik disebut muatan sumber. Sementara, muatan lain yag diletakan dalam pengaruh medan listrik muatan sumber disebut muatan uji. Berikut rumusnya: E = k Q/r2 atau E = F/q Keterangan: E = kuat medan listrik (N/C) F = gaya coulomb (N) r = jarak muatan uji terhadap muatan sumber (m) Q = besar muatan sumber (C) q = besar muatan uji (C) 3. Potensial Listrik Potensial listrik adalah usaha per satuan muatan yang diperlukan guna memindahkan satu muatan dari satu titik ke titik lainnya. Rumusnya: V = k Q/r Keterangan: V = pontensial listrik (volt) Q = muatan sumber (C) k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2) r = jarak terhadap sumber muatan (m) 4. Energi Potensial Listrik Ini merupakan energi atau usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lainnya. Berikut rumusnya: Ep = k q1.q2/r Keterangan: Ep = energi potensial muatan uji k = koefisien (9 x 109 Nm2/C2) r = jarak terhadap sumber muatan (m) q1 dan q2 = muatan masing-masing partikel (c). 5. Kapasitor Kapasitor adalah salah satu peralatan listrik yang digunakan untuk menyimpan energi dalam waktu singkat untuk dibebeaskan dengan cepat. Rumusnya: C = ????oA/d Keterangan: C = kapasitas kapasitor (Farad atau f) q = muatan antara dua keping (C) V = beda potensial antara dua keping (volt) A = luas penampang keping (m2) ???? = permitivitas dielektrik bahan Contoh Soal Listrik Statis Dihimpun dari berbagai sumber terkait, berikut contoh soal listrik statis: 1. Titik X terletak dalam medan listrik. Kuat medan listrik di titik X = 0,7 NC-1. Jika di titik X diletakan benda bermuatan listrik 0,35 C, berapakah gaya Coulomb yang bekerja pada benda tersebut? Jawaban: F = q E F = (0,35 C)(0,7 NC-1) F = 0,245 N Jadi gaya Coulomb yang bekerja pada benda tersebut adalah 0,245 N. 2. Sebuah titik bermuatan q terletak di titik Y dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan positif, mengalami gaya sebesar 0,03 N. Apabila diketahui muatan tersebut sebesar +5 × l0–6 Coulomb, tentukan besar medan listrik di titik Y tersebut
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Memahami Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal Listrik Statis" , https://katadata.co.id/agung/berita/62ea39442d7f1/memahami-pengertian-rumus-dan-contoh-soal-listrik-statis
Penulis: Husen Mulachela
Editor: agung